Introduction

Salam Backpacker !! 

 
Siapa aku? Nama aku panjang, tapi biasa sih dipanggil "Dika" sama keluarga, temen, dan orang yang pada kenal. Masih kuliah di salah satu kampus di Malang, dan punya kecintaan sama salah satu klub sepakbola yang bermarkas di Old Trafford. Selain itu hobi sama yang namanya main alat musik terutama ngeband! Dan tentunya juga hobi banget yang namanya traveling, jalan-jalan tapi bukan sebagai turis tapi sebagai backpacker.

 
Backpacker adalah melakukan perjalanan jauh dari satu kota ke kota lain bisa dinegara sendiri atau ke kota di negara lain dengan biaya yang ditekan seirit mungkin. Barang yang dibawa mengunakan ransel yang digendong di punggung. Perjalanan dilakukan dengan berbagai modal transportasi seperti pesawat udara, kereta ataupun bus bahkan sepeda motor. Semua rencana itu disusun sebelumnya dengan banyak menggali data serta survey yang mendalam. (sumber: wikipedia/imgres/backpacker)
 
Kini backpacker bukan lagi perjalanan yang dilakukan dengan mengunakan tas ransel yang dikenakan di punggung mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah di jangkau sebelumnya, tapi juga bergaul dan mencoba memahami budaya setempat bahkan menginap di rumah-rumah penduduk. Banyak pelancong yang menggunakan tas ransel yang disandangkan bahkan ada tas ransel yang menggunakan roda.
  
Karena itu para backpacker selalu memilih untuk tinggal di rumah kenalan atau penginapan dengan akomodasi termurah serta makan di tempat makan sederhana. Pilihan yang serba murah dipilih bukan karena tidak mampu (miskin), tapi karena benar-benar paham cara mengatur pengeluaran sehingga uang yang dimiliki benar-benar digunakan untuk hal yang memang diinginkan, bukan karena kemewahan semata. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk merasa malu atau rendah diri saat berperan sebagai backpacker.

 
Hal utama yang membedakan backpacker dengan wisatawan biasa adalah nilai edukasi dalam perjalanan yang dilakukan. Kerena backpacker melakukan semuanya secara mandiri, seorang backpacker diwajibkan untuk mencari informasi dan riset secara mendalam dan bahkan berbulan-bulan yang artinya lebih lama dari waktu perjalanannya. Dan hal utama yang harus dipahami adalah tentang objek wisata, tempat menginap, aspek budaya, bahasa serta kondisi sosial tempat-tempat yang akan dikunjungi. Tentu, kegiatan serius itu tidak mengurangi tujuan berlibur, yakni bersenang-senang. Namun, bersenang-senang yang memberi makna dan pelajaran tentunya.

 
Karena dasar itulah aku akhirnya (berusaha) menulis cerita pengalamanku selama ini dan kedepannya tentang jalan-jalan, tentang backpacker yang selama ini udah lakukan. Bukan buat sombong, tapi mungkin bisa menjadi inspirasi kalian ke depannya. Inspirasi yang aku maksud disini adalah bahwa Tuhan sungguh baik. Dia sudah menciptakan dunia ini beserta isinya secara indah. Banyak keindahan di dunia ini yang sudah diciptakan dengan cuma-cuma. Iya cuma-cuma.
 

Nah, karena cuma-cuma alias gratis hendaknya kita mensyukuri segala sesuatu yang sudah Tuhan berikan ini. Melalui blog ini aku akan bercerita pengalaman seru jalan-jalan sebagai backpacker murah tapi tentunya sama sekali tidak MURAHAN, mencoba kuliner di berbagai tempat yang aku datangi, serta tips dan berbagi banyak cerita indah tentang kehidupan yang lainnya. Selamat menikmati ya, ditunggu kritik dan sarannya biar aku tambah cakep, eh tambah pinter menulis maksudnya.
  

Hidup bukanlah tentang apa yang bisa kamu dapat. Lebih dari itu, hidup adalah tentang apa yang bisa kamu nikmati