Nah, melanjutkan janji sebelumnya, kali ini aku bakal cerita kuliner yang udah aku cobain di Jogja yang menurutku UNIK dan WAJIB dicoba. Eitsss, jangan keburu pada ngiler! Tahan dulu, aku mau curhat cerita kenapa aku mau berbagi kuliner Jogja ini. Seperti yang kita tahu bahwa kota ini adalah kota yang memanjakan lidah dengan kuliner nya yang MURAH tapi soal rasa gak MURAHAN dan yang pasti pas banget buat kita semua yang senang wisata kuliner. Bukan hal yang sulit buat kalian menemukan penjual Gudeg mulai di pinggir jalan sampai rumah makan mewah. Bahkan, di sini banyak banget warung makan di pinggir jalan yang sering disebut Angkringan yang ramenya gak kalah sama orang ngantri sembako *padahal aku gak pernah ikutan antri sembako. Abaikan.
Oke langsung aja daripada lama-lama cerita keburu cacing di perut meronta-ronta.
Kita mulai dari yang pertama adalah....
Kita mulai dari yang pertama adalah....
1. Kalimilk
Kalimilk di Jogja bertempat di Lempongsari selain itu dapat dijumpai juga di kawasan Seturan. Kalimilk adalah semacam kafe yang menawarkan susu sapi murni yang di mix dengan berbagai macam rasa seperti strawberry, anggur, caramel, durian dan ada juga susu sapi murni yang di blend dengan cookies ala Kalimilk. Tidak hanya susu sapi murni yang ditawarkan oleh Kalimilk, adapun aneka snack yang di sajikan untuk teman si susu adalah roti goreng, sandwich, risoles keju, dan fettucini. Nah untuk masalah harga, sangat bersahabat dengan kantong pelajar maupun mahasiswa. untuk susu murni berukuran medium, dipatok harga Rp 8.000,00 segala rasa. sedangkan untuk ukuran gajah atau ukuran besar harganya Rp 15.000,00. sedangkan untuk snacknya berkisar antara Rp 5.000,00 sampai Rp 15.000,00. Disini juga ada istilah unik nih yaitu "nene". Jangan berpikir tidak tidak kalau mendengan kata nenen disini. Karena di Kalimilk atau Kaliurang Milk, pengunjung disebut sebagai Neneners. Yah karena mereka memang lagi ingin “menyusu” atau lebih tepatnya minum susu sapi segar. Restoran ini memang menyajikan menu utama berupa minuman berbahan dasar susu segar. Kesan pertama ketika masuk ketempat ini adalah waiters yang semuanya adalah gadis mahasiswi cantik. Tapi memang Kalimilk adalah pelopor susu segar di Jogja yang mengangkat tradisi minum susu yang sehat dan tidak “eneg”.
2. Raminten
Ada kuliner yang unik lagi di Jogja dan wajib dicoba nih. Namanya House of Raminten. Resto ini menyajikan suasana Budaya Jawa yang khas dalam sajian menu maupun interior ruangannya, dengan konsep lesehan tapi tetap nyaman karena tersedia kursi-kursi rotan. Belum afdol rasanya bila ke Jogja belum mampir ke Raminten. Bila berniat berkunjung kemari, harus sabar, karena seringnya pasti masuk ke dalam daftar antrian menunggu (waiting list) lebih dalu. Dari buka hingga tutup tempat ini memang selalu dipenuhi pengunjung.
Walaupun terkesan eksklusif justru resto ini menjual menu yang paling murah, yaitu Nasi Kucing. Bagi masyarakat Jogja, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan Nasi Kucing makanan yang biasa kita temukan di warung grobak atau yang biasa disebut Angkringan. Jika di House of Raminten harganya tidak berbeda jauh sekitar Rp.2.000,- Rp.3000,00 Bedanya hanya tidak dibungkus pakai daun, melainkan di sajikan dalam piring cantik berhiaskan oseng tempe, teri, dan serundeng.
Menu lain ada Nasi Goreng, Bubur, Sate Ayam, Pepes Ikan Tuna, Tempe Mendoan, Bakso, Bakso Lombok Uleg, Roti Bakar, Pisang Bakar, dan variasi menu lainnya. Menu minuman juga disajikan dengan gelas-gelas yang unik, bila kesini coba cicipi Es Klamud, minuman tradisional (jejamuan), Wedang Sere, Es Tape, Mix Jus Buah, atau minuman dengan campuran susu. Selain menikmati menu yang ditawarkan, anda pun akan terhibur dengan keunikan penyajiannya.
Soal harga, dijamin masih kompromi dengan isi dompet kok. Untuk minuman harga mulai dari Rp.3000,00 sedangkan makanan mulai dari Rp.2000,00. House of Raminten beroperasi 24jam, jadi bisa datang kapan aja kalian mau.
3. Artemi Italian Gelato
Artemy Italian Gelato merupakan sebuah cafe yang menyuguhkan dessert sebagai menu utama. Berdiri sejak Desember 2010, bertempat di Jl. Perwakilan No.5, samping Malioboro Mall. Namun seiring perkembangannya, Artemy Italian Gelato pun membuka cabang di Jl. Kranggan No.58 Jogja. Ada perbedaan yang cukup signifikan antara bangunan pusat dan cabang.
Di Kranggan memiliki bangunan yang lebih besar dan luas, kapasitas pengunjung mencapai hingga 80 orang sedangkan di Malioboro hanya mampu menampung kurang lebih sekitar 40 orang saja. Arsitektural Artemy Italian Gelato Malioboro cenderung modern minimalis, terdapat dua pilihan area tempat duduk, indoor dan outdoor sedangkan cabang Kranggan bangunannya bergaya Eropa, tampilannya menghadirkan atmosfer cafe-cafe di luar negeri, asik untuk bersantai atau sekedar mengobrol bersama teman-teman.
Untuk menu, Artemy menawarkan gelato dan sorbet sebagai produk unggulannya. Gelato dan sorbet sejenis es krim, yang membedakannya yakni jumlah lemak yang terkandung di dalamnya. Es krim biasanya memiliki kandungan lemak lebih dari 10 %, sedangkan gelato kurang dari itu. Gelato berbahan susu rendah lemak (low fat) atau tanpa krim, kalau sorbet sejenis dengan gelato hanya diolah tanpa susu. Jadi, bebas memilih, ingin mencicipi yang Non Fat (Sorbet) atau Low Fat (Gelato). Pilihan rasanya amat sangat beragam, Gelato sendiri memiliki lebih dari 24 macam rasa diantaranya Cookies, Oreo, Green Tea, Tiramisu, Vanilla, Dark Chocolate, Hazelnut, Rhum Raisin, Snickers,Low Calorie Tiramisu,Cotton Candy, White Forest, dll. Untuk pilihan rasa yang lebih banyak kalian bisa kunjungi cabang Artemy Italian Gelato Kranggan. Varian Sorbet, ada Kiwi, Strawberry, Apel, Lemon, Pineapple, Mango, Blackccurant, Mango, Banana dan banyak lagi rasa buah-buahan lainnya.
Gelato serta Sorbet bisa dinikmati dengan cup atau cone. Harga per scoop dibandrol Rp.10.000,00 bila kalian pesan 2 scoop cukup membayar Rp.17.500,00 saja. Jika kalian suka, bisa ditambahi dengan pilihan topping yang tersedia, mulai dari Wafer, Sprinkles, Egg Roll, Almond, Cookies, Chacha dan cukup membayar Rp.3.000,00 untuk satu varian topping. Penasaran, kan? Tunggu apalagi, segera meluncur ke Artemy Italian Gelato yang setiap hari buka mulai pukul 10.00-22.00 WIB.
Kalimilk di Jogja bertempat di Lempongsari selain itu dapat dijumpai juga di kawasan Seturan. Kalimilk adalah semacam kafe yang menawarkan susu sapi murni yang di mix dengan berbagai macam rasa seperti strawberry, anggur, caramel, durian dan ada juga susu sapi murni yang di blend dengan cookies ala Kalimilk. Tidak hanya susu sapi murni yang ditawarkan oleh Kalimilk, adapun aneka snack yang di sajikan untuk teman si susu adalah roti goreng, sandwich, risoles keju, dan fettucini. Nah untuk masalah harga, sangat bersahabat dengan kantong pelajar maupun mahasiswa. untuk susu murni berukuran medium, dipatok harga Rp 8.000,00 segala rasa. sedangkan untuk ukuran gajah atau ukuran besar harganya Rp 15.000,00. sedangkan untuk snacknya berkisar antara Rp 5.000,00 sampai Rp 15.000,00. Disini juga ada istilah unik nih yaitu "nene". Jangan berpikir tidak tidak kalau mendengan kata nenen disini. Karena di Kalimilk atau Kaliurang Milk, pengunjung disebut sebagai Neneners. Yah karena mereka memang lagi ingin “menyusu” atau lebih tepatnya minum susu sapi segar. Restoran ini memang menyajikan menu utama berupa minuman berbahan dasar susu segar. Kesan pertama ketika masuk ketempat ini adalah waiters yang semuanya adalah gadis mahasiswi cantik. Tapi memang Kalimilk adalah pelopor susu segar di Jogja yang mengangkat tradisi minum susu yang sehat dan tidak “eneg”.
Ini makanan yang aku pesen |
2. Raminten
Ada kuliner yang unik lagi di Jogja dan wajib dicoba nih. Namanya House of Raminten. Resto ini menyajikan suasana Budaya Jawa yang khas dalam sajian menu maupun interior ruangannya, dengan konsep lesehan tapi tetap nyaman karena tersedia kursi-kursi rotan. Belum afdol rasanya bila ke Jogja belum mampir ke Raminten. Bila berniat berkunjung kemari, harus sabar, karena seringnya pasti masuk ke dalam daftar antrian menunggu (waiting list) lebih dalu. Dari buka hingga tutup tempat ini memang selalu dipenuhi pengunjung.
Walaupun terkesan eksklusif justru resto ini menjual menu yang paling murah, yaitu Nasi Kucing. Bagi masyarakat Jogja, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan Nasi Kucing makanan yang biasa kita temukan di warung grobak atau yang biasa disebut Angkringan. Jika di House of Raminten harganya tidak berbeda jauh sekitar Rp.2.000,- Rp.3000,00 Bedanya hanya tidak dibungkus pakai daun, melainkan di sajikan dalam piring cantik berhiaskan oseng tempe, teri, dan serundeng.
Menu lain ada Nasi Goreng, Bubur, Sate Ayam, Pepes Ikan Tuna, Tempe Mendoan, Bakso, Bakso Lombok Uleg, Roti Bakar, Pisang Bakar, dan variasi menu lainnya. Menu minuman juga disajikan dengan gelas-gelas yang unik, bila kesini coba cicipi Es Klamud, minuman tradisional (jejamuan), Wedang Sere, Es Tape, Mix Jus Buah, atau minuman dengan campuran susu. Selain menikmati menu yang ditawarkan, anda pun akan terhibur dengan keunikan penyajiannya.
Soal harga, dijamin masih kompromi dengan isi dompet kok. Untuk minuman harga mulai dari Rp.3000,00 sedangkan makanan mulai dari Rp.2000,00. House of Raminten beroperasi 24jam, jadi bisa datang kapan aja kalian mau.
Sego kucing dan jangkrik keju :) |
Es dawet nya super jumbo |
Perpaduan antara kreatifitas dan seni dalam kuliner |
3. Artemi Italian Gelato
Artemy Italian Gelato merupakan sebuah cafe yang menyuguhkan dessert sebagai menu utama. Berdiri sejak Desember 2010, bertempat di Jl. Perwakilan No.5, samping Malioboro Mall. Namun seiring perkembangannya, Artemy Italian Gelato pun membuka cabang di Jl. Kranggan No.58 Jogja. Ada perbedaan yang cukup signifikan antara bangunan pusat dan cabang.
Di Kranggan memiliki bangunan yang lebih besar dan luas, kapasitas pengunjung mencapai hingga 80 orang sedangkan di Malioboro hanya mampu menampung kurang lebih sekitar 40 orang saja. Arsitektural Artemy Italian Gelato Malioboro cenderung modern minimalis, terdapat dua pilihan area tempat duduk, indoor dan outdoor sedangkan cabang Kranggan bangunannya bergaya Eropa, tampilannya menghadirkan atmosfer cafe-cafe di luar negeri, asik untuk bersantai atau sekedar mengobrol bersama teman-teman.
Untuk menu, Artemy menawarkan gelato dan sorbet sebagai produk unggulannya. Gelato dan sorbet sejenis es krim, yang membedakannya yakni jumlah lemak yang terkandung di dalamnya. Es krim biasanya memiliki kandungan lemak lebih dari 10 %, sedangkan gelato kurang dari itu. Gelato berbahan susu rendah lemak (low fat) atau tanpa krim, kalau sorbet sejenis dengan gelato hanya diolah tanpa susu. Jadi, bebas memilih, ingin mencicipi yang Non Fat (Sorbet) atau Low Fat (Gelato). Pilihan rasanya amat sangat beragam, Gelato sendiri memiliki lebih dari 24 macam rasa diantaranya Cookies, Oreo, Green Tea, Tiramisu, Vanilla, Dark Chocolate, Hazelnut, Rhum Raisin, Snickers,Low Calorie Tiramisu,Cotton Candy, White Forest, dll. Untuk pilihan rasa yang lebih banyak kalian bisa kunjungi cabang Artemy Italian Gelato Kranggan. Varian Sorbet, ada Kiwi, Strawberry, Apel, Lemon, Pineapple, Mango, Blackccurant, Mango, Banana dan banyak lagi rasa buah-buahan lainnya.
Gelato serta Sorbet bisa dinikmati dengan cup atau cone. Harga per scoop dibandrol Rp.10.000,00 bila kalian pesan 2 scoop cukup membayar Rp.17.500,00 saja. Jika kalian suka, bisa ditambahi dengan pilihan topping yang tersedia, mulai dari Wafer, Sprinkles, Egg Roll, Almond, Cookies, Chacha dan cukup membayar Rp.3.000,00 untuk satu varian topping. Penasaran, kan? Tunggu apalagi, segera meluncur ke Artemy Italian Gelato yang setiap hari buka mulai pukul 10.00-22.00 WIB.
Harga Indonesia, rasa Italia |
4. Nanamia Pizza
Restoran Nanamia Pizzeria yang berdiri sejak 10 September 2007 menyajikan berbagai macam pizza yang berbeda, dengan harga terjangkau sekitar Rp. 3.000 – Rp. 59.000 berbagai menu sudah dapat dinikmati. Nama Nanamia sendiri di ambil dari nama pemiliknya dan pizzeria berarti kedai pizza. Dengan menggunakan konsep tradisional dari cara memasak sampai desain interiornya yang mengadopsi gaya mediterania, membuat kesan nyaman dan hangat. Di iringi alunan home music mediterania chill, fun dan easy listening sehingga mendukung kenyamanan disini.
Antipasti (makanan pembuka), Zuppe (Soup), Insalata (Salad), berbagai
varian pasta, dan Dolci (makanan penutup) adalah menu lain selain
pizza. Kelembutan Lasagna juga dapat dinikmati
disini yang sudah mendapat pengakuan sebagai makanan terenak di dunia
dan juga menjadi favorit para pengunjung. Perlu di ingat! Bahwa semua
menu di Nanamia Pizzeria
tidak menggunakan MSG, halal dan selalu menggunakan bahan-bahan makanan
dan minuman yang fresh dan berkualitas. Baquette, ravioli nanazzita dan
lasagna classica adalah menu home made dengan resep pilihan sehingga
tidak meninggalkan rasa aslinya.
Gak usah heran jika restoran yang terletak di Jalan Mozes Gatotkaca B
11 – 16 Gejayan Yogyakarta, tidak pernah sepi pengunjung setiap harinya
dari jam 12 siang sampai jam 11 malam.
Rame banget kan? |
Jl. Kaliurang Km.14,7 Degolan (Utara Kampus UII), Sleman - Yogyakarta (085799033669). Loempia Boom adalah tempat dimana kalian bisa menikmati lumpia dengan cara baru. Lumpianya beda, sesuai dengan taglinenya, kalian bakal dapat lumpia dengan ukuran lebih besar serta isian yang juga lebih variatif. Biasanya lumpia masuk kategori makanan ringan atau camilan, tapi disini lumpia dijadikan lauk yang dimakan bareng nasi. Isiannya modern sekali, isian dasar telur dan wortel di padu dengan varian seperti ayam, sosis, daging, jamur, cumi, udang, bakso, dan lain-lain. Menu lainnya pun beragam, mulai Nasi Goreng, Kwetiaw, Spaghetti, Cah Kangkung, Chicken Teriyaki, dan banyak lagi lainnya termasuk camilan semacam Chicken Wing, Tahu Goreng, Sate Usus juga Ati Ampela. Ada juga lho mendoan ukuran jumbo yakni Zuperrr Mendoan, harganya murah Rp.4000,- saja, mendoan asli buatan Gombong yang dikirim fresh setiap hari dari tempat asalnya, supaya tahu apa istimewanya mendoan ini, langsung saja pesan ke kedai Loempia Boom.
Menu minuman disini harganya tidak ada
yang lebih dari Rp.7000,-. Semua minuman di bandrol harga mulai dari
Rp.1000,- Ada varian Coffee And Milk, Teh, aneka Jus Buah Segar, dan
Squash (minuman bersoda yang di mix). Menu makanan juga tak kalah terjangkau, mulai dari Rp. 2000,-
hingga Rp.14.000,- Asyik kan? Harganya sangat pas di kantong, gak heran kedai Loempia Boom selalu penuh dipadati pengunjung dari semua
kalangan. Serunya lagi, di Loempia Boom tersedia menu paket hemat untuk
berdua hingga berempat yang berlaku dari pukul 09.00 - 17.00 WIB.
Kedai 2 lantai ini memiliki konsep
simpel dengan warna bangunan yang ceria khas anak muda. Secara keseluruhan kedai Loempia Boom mampu menampung pengunjung hingga
kurang lebih 80 orang. Loempia Boom sendiri buka setiap hari mulai pukul 09.00 -
21.00 WIB.
Kelaparan tingkat tinggi |
Ada paketnya juga lho |
Dan inilah yang ditunggu sekian lama akhirnya muncul |
6. Tsuki Hoshi
Japanasse Food harga merakyat? Jelas ada donk di Jogja, kalau hargaya aja merakyat, tempatnya juga cukup merakyat karena berkonsep warung masakan jepang ala kaki lima. Warung ini buka sekitar jam 6 sore, karena waktu kesana pas baru buka, pelayannya baru pada beres-beres jadi agak lama nunggu menunya dateng.
Menu disini cukup
beragam, mulai dari katsu, yakiniku, sushi, soup, yakimeshi,
dorayaki, aneka masakan beef, chicken, n'fish juga lengkap. Harganya
juga cukup murah disini, rata-rata harganya Rp 10.000,00-an. Untuk minumann yang ada disini, standar aja(kaki lima inget). Kalau untuk tempat, cukup nyaman dan ada lesehannya juga, tapi jangan lupa bawa duit receh yang banyak, soalnya emang banyak banget pengamen disini. Hitung-hitung berbagi sambil menikmati karya mereka yang lumayan kreatif untuk ukuran pengamen jalanan.
Yg orang jogja malah blm pernah kesitu loh bro, kecuali yg raminten...hehe...nice post...
ReplyDeleteharus dicoba bro, sempatkan waktu dijamin ga nyesel dah. Semoga menginspirasi. Salam :)
Deletesayang sekali baru nemu ni blog stelah saya korek2.. akhir juni saya travelling ke jogja nemunya lotek gado2 sama kalimilk..ndak tau inpo yang asik2 lagi.
Deleteboleh saya minta bantu anda buat jadi tour guide ya kalo lain kali saya goes to jogja :)
Wahh sayang sekali. Meskipun gue gak di jogja, iya boleh kok :D
DeleteJadi kangen Jogja setelah baca ini...
ReplyDeleteAku sudah mampir di blognya, Sob... ga disuguhin teh atau kopi nih.. :))
Hahahaha dikira warung, tapi makasih udah baca ya
Deletejadi kangen masa-masa kuliah
ReplyDeleteSedikit nostalgia ya
Delete